
terjun...tren baru bunuh diri di Jakarta ?
Guru Besar Psikologi Sosial, Universitas Indonesia Sarlito Wirawan Sarwono mengatakan, tren bunuh diri dengan cara terjun dari ketinggian, sebenarnya hanya sekedar modus baru.
Nah, ketika cara itu mulai disebar-luaskan dari cerita ke cerita, akhirnya menjadi inspirasi bagi mereka yang nekat melakukan bunuh diri."Tingkat stres di kota metropolitan lebih besar. Coba di kampung sana, nggak stres seperti di sini (Jakarta)," ujarnya. Nah loh ! ternyata mereka yang jadi atlit penerjun itu sutres.
Nah, ketika cara itu mulai disebar-luaskan dari cerita ke cerita, akhirnya menjadi inspirasi bagi mereka yang nekat melakukan bunuh diri."Tingkat stres di kota metropolitan lebih besar. Coba di kampung sana, nggak stres seperti di sini (Jakarta)," ujarnya. Nah loh ! ternyata mereka yang jadi atlit penerjun itu sutres.
Urutan tingkat bunuh diri dan modusnya tahun 2009:
Gantung diri: 83 kasus
Minum racun: 3 kasus
Terjun diri: 7 kasus
Potong nadi: 5 kasus
Bakar diri: 1 kasus
Tembak diri: 1 kasus
Cebur diri: 2 kasus
Lain halnya dengan si Ibu ini, die terjun bukan mau bunuh diri ,tapi die hobi.
blog : pesbuk not facebook
ibu2 nekad :))